Jakarta (ANTARA News) - Ratu Belanda Maxima memuji perkembangan program pembiayaan inklusi di Indonesia dalam kapasitasnya sebagai penasihat khusus sekretaris jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan.
Pujian tersebut disampaikan Ratu Maxima dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa malam.
"Ratu Maxima berkunjung dalam kapasitas beliau sebagai special advocate of the UN secretary general for financial inclusion for development (penasihat khusus sekretaris jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan) dan Indonesia memiliki peran yang sangat besar di dunia internasional dalam promosi financial inclusion," kata Menlu Retno setelah menerima kunjungan Ratu Maxima.
Menanggapi pujian tersebut, Menlu Retno mengatakan sebagai salah satu negara berkembang, pemerintah Indonesia terus meningkatkan keberpihakan terhadap pembiayaan inklusif kepada rakyat melalui berbagai program.
Beberapa program yang saat ini tengah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan inklusivitas pembiayaan masyarakat, antara lain peningkatan Kredit Untuk Rakyat (KUR), gerakan mari menabung di bank, pembentukan dewan strategi nasional untuk pembiayaan inklusif, dan pengembangan teknologi informasi untuk mendukung aplikasi perbankan.
Kemajuan dari barbagai program itu telah menunjukkan hasil, salah satunya, Menlu Retno menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada 2010, sekitar dua juta orang telah memiliki rekening pertamanya di bank dan saldo total mereka kini mencapai sekitar 200 juta dolar AS.
"Selain terus meningkatkan keberpihakan terhadap financial inclusion (pembiayaan inklusi), Indonesia merupakan satu contoh negara berkembang yang mengedepankan isu ini dengan berbagi pengalaman dalam memajukan pembiayaan inklusi," kata Menlu Retno.
Di tingkat global, Menlu Retno mengatakan Indonesia adalah salah satu anggota pendukung pembiayaan inklusi di PBB, Indonesia juga akan mendorong isu inklusifitas, terutama dalam perdagangan, dalam pertemuan tingkat tinggi G20 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, pada 4-5 September 2016.
Dalam kunjungannya selama dua hari di Jakarta, Ratu Maxima juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (31/8).
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016