Lima negara ASEAN memiliki perwakilan setingkat konsulat jenderal di Vancouver, yaitu Indonesia, Thailand, Viet Nahm, Filipina, dan Malaysia.
Festival ASEAN 2016 berlangsung di Roundhouse Community Arts and Recreation Centre, Vancouver, dipadati tidak kurang dari 800 pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat setempat, mulai dari masyarakat umum kepada siapa festival ini dituju, pelaku usaha, korps diplomatik setempat, hingga pejabat publik Kanada.
Sembari menikmati berbagai pilihan sajian masakan khas Asia Tenggara, hadirin menikmati panggung hiburan yang diisi dengan berbagai tarian tradisional dan pertunjukan musik dari kelima negara ASEAN di Vancouver itu.
Indonesia menggandeng restoran Indonesia, pengusaha dan pelajar Indonesia untuk berpartisipasi pada Festival ASEAN 2016. Indonesia mempromosikan nasi kuning, ayam bali, rendang, dan es cendol. Selain itu juga menjual makanan ringan kemasan dan mi instan serta produk tekstil.
Batik dari berbagai daerah dan aksesoris khas Indonesia menjadi komoditas budaya yang diunggulkan.
Dari sisi pentas budaya, Indonesia menampilkan Tari Piring dan Tari Renggong Manis yang dibawakan grup tari binaan Konsulat Jenderal Indonesia di Vancouver, yang terdiri dari para pelajar Indonesia di Vancouver, serta pertunjukan musik angklung yang dibawakan grup angklung mahasiswa Trinity College, Langley.
Sebagaimana tahun lalu, Konsulat Jenderal Indonesia di Vancouver menjadi koordinator pelaksanaan Festival ASEAN 2016, yang merupakan puncak rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ASEAN ke-49 yang jatuh pada tanggal 8 Agustus lalu.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016