Batam (ANTARA News) - Belasan Tenaga Kerja Indonesia yang ditahan di beberapa penjara Malaysia kedapatan sedang mengandung anak, kata Konsul Jenderal Konsulat Jendral Republik Indonesia Johor Bahru Renvyannis Gazali. "Belasan hamil, saya juga melihat belasan bayi di sana," kata Renvyannis, di Batam, Kamis. Namun ia tidak memastikan apakah para pekerja perempuan itu hamil di dalam penjara atau telah hamil sebelum ditahan kepolisian Malaysia. Konjen yang baru satu bulan menjabat, mengatakan, sering mengunjungi penjara-penjara Malaysia melihat kondisi para TKI yang ditahan. Ia mengatakan keadaan para pekerja asal Indonesia di sana memprihatinkan. Pemulangan TKI bermasalah yang dilakukan KBRI juga ia nilai tidak layak karena pulang dalam keadaan menggunakan baju dengan nomor panduan. "Saya merasa terhina, ini masalah martabat bangsa," katanya. Menurut Renvyannis, para pekerja datang ke Malaysia bukan sebagai pengemis, namun dengan tekad besar mencari rezeki sehingga layak mendapatkan penghargaan. "Kalaupun ada over stay (kelebihan masa tinggal), itu jadi perhatian kita," katanya. Ia mengatakan, pemerintah yang memiliki tanggungjawab bagaimana perekrutan TKI sebelum mereka sampai di Malaysia, agar mereka tidak bernasib buruk. "Saya tidak ikhlas melihat mereka begitu," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007