Kantor kejaksaan Brussels memastikan ada ledakan di institut itu, namun tidak ada korban seorang pun dan penyerangnya masih belum ditentukan.
Sebuah mobil menerobos barikade sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat dan seorang atau lebih meledakkan bom dekat laboratorium yang menyulut kebakaran, lapor RTL.
Institut itu ada di bawah kementerian kehakiman Belgia dan melakukan investigasi forensik kasus kriminal.
Eropa berada dalam kewaspadaan tinggi setelah serangan ISIS di Paris dan Brussels dalam beberapa tahun terakhir, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016