JAKARTA, 29 Agustus 2016 (Antara) -- NCR Corporation (NYSE: NCR), penyedia solusi pembayaran omni-channel terkemuka dunia, mengumumkan komitmennya untuk mendukung industri perbankan Indonesia dengan penekanan pada peningkatan pengalaman konsumen saat berinteraksi dengan lebih dari 120 bank di Indonesia.
Saat ATM pertama kali diperkenalkan pada medio 1980-an, nasabah mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi. Pada 1990-an inovasi kembali hadir dengan sistem interactive voice response (IVR) dan layanan online, yang kemudian disempurnakan dengan layanan mobile banking pada awal 2000-an. Dengan semakin banyaknya channel untuk bertransaksi dan menikmati beragam layanan perbankan, kini para nasabah memiliki layanan omnichannel perbankan yang dapat memudahkan kehidupan mereka sehari-hari.
Regional Marketing Director NCR Asia Pacific, Matthew Heap, mengatakan, "Pengalaman pelanggan adalah faktor kunci untuk membangun loyalitas pelanggan dan membantu mempromosikan sebuah produk dari mulut ke mulut. Kini, semakin banyak pelanggan yang familiar dengan teknologi digital, dan mereka menginginkan pengalaman perbankan yang lancar dan aman, baik itu melalui online, mobile, atau ATM. Artinya, memiliki kantor cabang yang banyak bukan lagi menjadi solusi utama untuk memenangkan persaingan. Malahan, dengan menyediakan layanan transaksi multichannel akan meningkatkan pengalaman pelanggan."
Teknologi perbankan digital NCR digunakan oleh hampir 14 juta pelanggan di 800 lembaga keuangan, dan solusi branch transformation kami telah digunakan oleh lebih dari 300 pelanggan di sektor finansial di seluruh dunia.
Country Manager NCR Corporation, Fuad Husni, menambahkan, "Sebagai penyedia solusi perbankan omni-channel pertama di dunia, NCR memahami pentingnya penerapan teknologi pintar di dalam industri perbankan demi memberikan pengalaman pelanggan yang optimal. Kami telah melayani industri perbankan Indonesia sejak 20 tahun terakhir dan dalam kurun waktu tersebut kami telah meraih kepemimpinan pasar di sektor jasa keuangan. Saat ini, hampir 20.000 ATM NCR telah digunakan oleh para mitra kami di seluruh Indonesia[1]."
Masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia diperkirakan berjumlah 88 juta orang dengan aset berkisar antara 50 juta sampai 500 juta rupiah. Jumlah ini diproyeksikan akan mencapai lebih dari 140 juta orang dalam lima tahun ke depan[2]. Dengan demikian, maka kebutuhan mereka pun berubah, termasuk layanan perbankan. Misalnya, segmen ini sudah terbiasa menggunakan smartphone ataupun tablet untuk berbelanja online sehingga mereka pun akan mengharapkan layanan perbankan yang lebih baik ketika menggunakan online banking. Selain itu, segmen ini juga cenderung kurang puas dengan lamanya antrian dan layanan pelanggan secara keseluruhan di bank mereka saat ini.
Fuad Husni berkata, “Perbankan Indonesia yang menargetkan segmen ini harus memahami bahwa segmen tersebut bukanlah sekedar konsumen reguler yang memiliki aset lebih besar saja. Kelompok ini mengharapkan layanan yang lebih baik dari bank mereka dibanding segmen konsumen lainnya. Secara khusus, mereka mencari bank yang nyaman, aman dan yang paling penting, mampu menyediakan layanan yang mereka butuhkan melalui berbagai pilihan cara bertransaksi.”
Hampir 60% penduduk Indonesia tercatat masih belum memiliki akses terhadap layanan perbankan. Terdapat hampir 100.000 ATM terpasang di Indonesia, yang berarti terdapat 110 ATM bagi satu juta orang. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Tiongkok yang memiliki 350 ATM per satu juta penduduk dan Amerika dengan 1.200 ATM per satu juta penduduk, maka hal ini memperkuat fakta bahwa keberadaan ATM di Indonesia sangat penting untuk memberikan akses perbankan kepada masyarakat luas yang belum memilikinya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Pemerintah Indonesia bekerja sangat keras untuk meningkatkan akses perbankan kepada semua lapisan masyarakat karena akses terhadap layanan perbankan merupakan faktor penting untuk pengentasan kemiskinan.
“Artinya terdapat begitu banyak peluang bagi industri perbankan untuk mendapatkan pelanggan baru. Para pelanggan baru tersebut mungkin membutuhkan layanan perbankan biasa saja, akan tetapi akan ada juga pelanggan yang membutuhkan solusi digital yang canggih. Dengan demikian, hanya bank yang dapat melayani semua jenis transaksi tersebut yang akan sukses bersaing. NCR berada dalam posisi yang tepat untuk mendukung industri perbankan Indonesia yang harus memenuhi kebutuhan pasar seperti ini,” tutup Husni.
Tentang NCR Corporation
NCR Corporation (NYSE: NCR) merupakan penyedia solusi omni-channel terkemuka di dunia, yang mengubah interaksi bisnis sehari-hari menjadi pengalaman transaksi yang luar biasa. Dengan perangkat lunak, perangkat keras dan portofolio layanan menyeluruh, NCR memungkinkan lebih dari 550 juta transaksi terjadi setiap harinya baik di sektor ritel, finansial, wisata, perhotelan, telekomunikasi dan teknologi, serta UKM. Solusi NCR ada di berbagai transaksi sehari-hari yang membuat hidup Anda menjadi lebih mudah.
Kantor pusat NCR berada di Duluth, Georgia, dengan jumlah karyawan lebih dari 30.000 orang dan beroperasi di lebih dari 180 negara. NCR merupakan merek dagang dari NCR Corporation di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.
Web sites: www.ncr.com Twitter: @NCRCorporation Facebook: www.facebook.com/ncrcorp LinkedIn: www.linkedin.com/company/ncr-corporation YouTube: www.youtube.com/user/ncrcorporation
[1] RBR Report 2015, Global ATM Market & Forecast to 2020
[2] The Boston Consulting Group, “Indonesian Consumer Series, Financial Services, Understanding the Financial Needs of an Evolving Population”
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016