London (ANTARA News) - Toba World, grup musik Batak pimpinan Viky Sianipar, di Eropa, yang tampil perdana di Nights in Old Ljubljana Town International Festival, menuai sukses dan apresiasi masyarakat kota Ljubljana, Slovenia, akhir pekan.

Nights in Old Ljubljana Town International Festival diselenggarakan Imago Slovenia di kawasan pusat kota Ljubljana, demikian pernyataan pejabat fungsi penerangan, sosial-budaya Kedutaan Indonesia di Wina, Wina Retnosari, Senin.

Toba World yang beranggotakan 12 personil tampil membawakan sekitar 12 lagu yang sebagian besar merupakan lagu-lagu tradisional Batak yang diaransemen ulang, di antaranya Suan, Attar DiDokkon, O Tano Batak.

Di awal penampilannya, Sianipar bercerita tentang kekayaan dan keunikan Indonesia yang memiliki keragaman etnik dan budaya. Batak adalah salah satunya. dia juga menjelaskan makna setiap lagu dan gerak yang dipertunjukkan duo vokalis Toba World, Louise dan Alsant.

Penampilan Toba World di Petkovskovo Nabreje dipadati penonton yang mengerumuni panggung selama lebih dari satu jam untuk menikmati musik Batak yang dinamis. Beberapa penonton menari diiringi hentakan khas alat musik taganing.

Duta Besar Indonesia untuk Austria dan Slovenia, Rachmat Budiman, juga hadir. 

Nights in Old Ljubljana Town International Festival merupakan salah satu festival seni budaya besar di Slovenia yang digelar pada musim panas.

Setiap tahunnya ratusan seniman lokal dan internasional berpartisipasi pada festival yang berlangsung selama tiga hari tersebut dan tampil dilokasi strategis di kawasan kota tua Slovenia, yang merupakan pusat daya tarik bagi wisatawan .

Di sela-sela pertunjukan, Sianipar juga mengajak warga Slovenia berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Danau Toba di Sumatera Utara. 

Selain tampil dalam Nights in Old Ljubljana Town International Festival, Toba World juga tampil di kota Landeck, Austria, serta di Rumah Joglo di taman wisata bunga Arboretum, Slovenia. 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016