Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan upacara pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan yang baru dua kali digelar ini mengundang perhatian masyarakat.
"Masyarakat dari berbagai kalangan tampak memenuhi taman di sebelah bahu jalan guna menyaksikan seremoni tersebut dari dekat," kata Bey.
Para pengendara sepeda motor memarkirkan kendaraannya sejenak di bahu jalan untuk menyaksikan seremoni itu, sedangkan pengendara kendaraan roda empat memperlambat laju kendaraannya.
Hari ini seremoni dimulai lebih awal dan sedikit berbeda dari yang telah dilakukan pada bulan lalu di mana seremoni kali ini didahului dengan pertunjukan dari Korps Musik Pasukan Pengamanan Presiden.
Sigit, yang datang bersama dengan istri dan anaknyam mengharapkan seremoni serupa digelar rutin.
"Bagus, masyarakat jadi tahu pergantian pasukan Paspampres seperti apa. Selanjutnya kalau bisa dilaksanakan terus, dijadwalkan rutin," ujar Sigit yang datang bersama keluarga dari kawasan Pancoran.
"Masyarakat umum bisa lebih dekat sama Istana. Biasanya begitu dekat sedikit ke Istana saja disuruh minggir-minggir. Sekarang kita malah bisa foto-foto sama Paspampres, ini bagus sekali," sambung Sigit.
Seremoni juga menarik perhatian wisatawan asing, seperti diutarakan Victor, seorang warga Rusia yang kebetulan sedang berolahraga pagi dan turut menyaksikan seremoni itu bersama dengan masyarakat yang telah berkerumun sebelumnya.
"Ini pertama kalinya saya melihat ini selama saya berada di Indonesia dan saya sangat menikmatinya," kata Victor yang tepat hari ini adalah hari ulang tahunnya dan ia sengaja datang ke Indonesia untuk merayakan ulang tahun bersama rekan kerjanya.
"This is the celebration," kata Victor.
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala yang turut berbaur dengan masyarakat untuk menyaksikan seremoni ini mengakui pihaknya akan terus berusaha untuk semakin mendekatkan kehidupan Istana kepada masyarakat, salah satu caranya dengan menampilkan atraksi-atraksi baru sehingga semakin menarik minat masyarakat pada Istana.
"Kita berpikiran bahwa atraksi-atraksi perlu ditampilkan sehingga menarik minat publik. Kita lihat seperti hari ini bahwa partisipasi publik semakin banyak dibanding dengan bulan lalu. Di sinilah ide kenapa kita menambah atraksi dan menambah jumlah personil," kata Darmansjah.
Menurut dia, Istana akan terus mengusahakan atraksi-atraksi baru untuk ditampilkan, salah satunya pergantian pertunjukan marching band yang akan semakin memeriahkan acara ini.
"Sedapat mungkin kita adakan tiap bulan pada minggu kedua. Tapi, karena Agustus ini minggu keduanya jatuh pada perayaan 17 Agustus, jadi kita undur pada minggu ini. Untuk selanjutnya tetap pada minggu kedua," kata Darmansjah.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016