Lome (ANTARA News) - Pihak berwenangTogol mengatakan Sabtu waktu setempat bahwa mereka telah memusnahkan 11.500 ayam sebagai antisipasi wabah flu burung H5N1 di dua peternakan di ibu kota Lome dan kota Adetikope yang berada 25 km di utara Lome.
"Kami tengah menghadapi virus H5N1," kata Menteri Pertanian Ouro-Koura Agadazi setelah virus itu dikonfirmasi ada oleh uji laboratorium di Italia.
Virus flu H5N1 yang sangat berbahaya itu menyebar di sejumlah negara di kawasan Afrika Barat dalam dua tahun terakhir, menyerang peternakan-peternakan di Niger dan Kamerun.
Wabah yang menerjang Afrika Barat itu meningkatkan kekhawatiran menulari manusia akibat rendahnya infrastruktur kesehatan di kawasan ini dan karena sejumlah kematian akibat H5N1 sejak virus ini menginfeksi manusia pada 1997 ketika wabah ini menyerang peternakan di Hong Kong, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016