Khartoum (ANTARA News) - Mantan pemimpin pemberontak Sudan Selatan Riek Machar sudah diizinkan pulang dari rumah sakit di Khartoum setelah dirawat karena bengkak di kaki, kata ajudannya kepada AFP, Jumat (26/8).

Machar digantikan oleh Taban Deng Gai sebagai wakil presiden pertama Sudan Selatan, setelah ratusan orang tewas di Juba bulan lalu dalam bentrokan antara pasukan Machar dengan tentara pemerintah.

Pada Selasa, pemerintah Sudan mengumumkan bahwa Machar telah tiba di Khartoum untuk mendapat "perawatan medis," namun tidak menjelaskan lebih jauh.

"Dia sudah diizinkan pulang," kata Manasseh Zindo, ajudan senior dari partai SPLM/A (IO) yang diusung Machar, kepada AFP.

Seorang ajudan lainnya, Sabiet Majok, mengatakan Machar sudah diizinkan pulang pada Jumat pagi.

"Kondisinya sudah membaik. Kakinya sudah lebih baik. Pada dasarnya, yang kami tahu adalah bahwa kakinya bengkak akibat berjalan jauh," ujar Zindo.

Setelah pertikaian mematikan bulan lalu di Juba, Machar melarikan diri ke Republik Demokratik Kongo sebelum pergi ke Khartoum. (mu)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016