Bandung (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengatakan kemampuan aparatur sipil negara (ASN) dalam bekerja tidak boleh kalah dengan pegawai swasta.
"Ke depannya kami mau merekrut, yang berkemampuan tinggi, supaya ASN ini tidak boleh kalah dengan pegawai swasta," katanya usai menghadiri agenda Pemantauan Pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan di Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Menpan RB bertekad untuk memperbaiki kinerja ASN yang memiliki peran sebagai abdi negara, sekaligus pelayan masyarakat.
Ia juga menuntut para ASN kedepan untuk memiliki keterampilan khusus sehingga jenjang pendidikan ASN kedepan pun, akan dikonsentrasikan pada pendidikan vokasional.
"Kita kan tahu bahwa kita ini sekarang konsentrasinya masih umum. Tergambar dari struktur ASN kita masih banyak yang belum punya keahlian spesifik. Nah maka dari itu kita konsentrasikan pendidikan mereka nanti ke pendidikan vokasional. Jadi masing-masing kepala dinas dia punya tim yang punya keahlian benar-benar di bidangnya. Kalau seperti itu kan mudah me-remote-nya," kata dia.
Terkait pemangkasan ASN, dirinya tak ingin benar - benar memangkas namun justru perbaikan kinerja lah yang diharapkan.
Menurut dia perbaikan tersebut, bisa ditempuh pada perekrutan -perekrutan selanjutnya, dengan merekrut personal dengan kemampuan yang benar- benar dibutuhkan pada suatu instansi sehingga kedepannya regenerasi ASN yang lebih berkualitas pun akan bergulir secara otomatis.
"Kalau saya nggak mau bilang pemangkasan. Kalau PNS itu harusnya kita tingkatkan kemampuannya. Tiap tahun masih ada penerimaan itu kan, nah tinggal kualitasnya yang lebih bagus," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memaparkan panjang lebar terkait pelaksanaan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Aher ini mengungkapkan 10 prioritas pembangunan daerah Jawa Barat, yaitu (1) Meningkatan aksesbilitas dan mutu pendidikan (2) Meningkatkan Aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan (3) Mengembangkan infrastruktur wilayah, energi, dan air baku (4) Meningkatkan Ekonomi Pertanian (5) Meningkatkan non-pertanian.
Kemudian (6) Meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam, lingkungan hidup dan kebencanaan (7) Meningkatkan Pengelolaan seni, budaya, dan wisata serta kepemudaan dan olahraga (8) Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan (9) Menanggulangi kemiskinan, penyandang masalah kesejahteraan sosial dan keamanan (10) Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016