Arsitektur di Purwakarta ini unik. Pemandu memberitahu kami bahwa ini semua bangunan khas Sunda, kalau seperti ini, Purwakarta memang layak menggelar Festival Etnik."Purrwakarta (ANTARA News) - Perwakilan dari 10 negara dipastikan akan meramaikan "Sampurasun World Ethnic Festival" yang akan digelar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada akhir pekan ini atau Sabtu (27/8).
"Para peserta Sampurasun World Ethnic Festival dari 10 negara sudah datang ke Purwakarta," kata Bupati Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Jumat.
Peserta festival ini terdiri atas delegasi yang berasal dari 10 negara, yaitu Indonesia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Rusia, Australia, Selandia Baru, Meksiko, Jepang, Tiongkok dan Mesir.
Sebagai bagian dari rangkaian "Sampurasun World Ethnic Festival", para peserta dari 10 negara itu mengikuti kegiatan sepeda santai keliling perkotaan Purwakarta.
Para peserta dari mancanegara itu berkeliling ke perkotaan Purwakarta dengan menggunakan sepeda dari Taman Maya Datar kompleks Pendopo Purwakarta Jalan Gandanegara, menyusuri jalan protokol dan berakhir di Jalan KK Singawinata.
Michael William, delegasi asal Australia mengaku baru pertama kali merasakan suasana yang tenang dan nyaman di sebuah daerah, yakni di Purwakarta.
"Pagi ini luar biasa bagi kami. Kami baru pertama kali mengunjungi Purwakarta. Tenang dan sejuk untuk ukuran daerah industri," katanya.
Ia mengaku takjub dengan bangunan-bangunan bernuansa etnik yang berada di daerah sekitar Purwakarta, terutama area pendopo.
Bahkan Michael mengaku sempat mengabadikan beberapa bangunan di antaranya Bale Nagri, Pendopo dan Bale Maya Datar untuk ditunjukkan kepada keluarga dan komunitasnya di Australia.
"Arsitektur di Purwakarta ini unik. Pemandu memberitahu kami bahwa ini semua bangunan khas Sunda, kalau seperti ini, Purwakarta memang layak menggelar Festival Etnik," katanya.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016