Pasar saham Australia turun karena investor berbalik hati-hati

Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia ditutup lebih rendah pada Jumat, karena investor bergerak hati-hati menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang banyak ditunggu.

Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 26,4 poin atau 0,48 persen menjadi berakhir di 5.515,5 poin, dan indeks All Ordinaries berkurang 24 poin atau 0,43 persen, menjadi ditutup pada 5.607,4 poin, lapor Xinhua.

Kepala strategi pasar CMC Markets Michael McCarthy mengatakan ada kombinasi faktor lokal dan internasional memberikan kontribusi terhadap penutupan lebih rendah pada hari ini.

"Penutupan (pada Jumat) adalah dalam kisaran yang sama dalam tiga minggu terakhir, dalam apa yang bisa menjadi antisipasi pidato Janet Yellen malam ini," kata McCarthy.

"Ini juga akhir dari musim pelaporan laba dan karena itu kami memperkirakan sebuah kesibukan dengan potensi pergerakan besar dalam indeks minggu depan," katanya.

Pada penutupan, ANZ turun 0,67 persen, National Australia Bank turun 0,79 persen, Westpac menurun 0,86 persen, dan Commonwealth Bank of Australia turun 1,00 persen.

BHP Billiton kehilangan 0,71 persen, rivalnya Rio Tinto mundur 0,57 persen sedangkan penambang emas Newcrest tidak berubah.

Oil Search jatuh 1,57 persen, Santos naik 0,90 persen sementara Woodside Petroleum turun tipis 0,60 persen.

Wesfarmers melonjak 1,53 persen sementara saingannya Woolworths turun 1,07 persen.

Qantas merosot 0,30 persen, sementara raksasa telekomunikasi Telstra berakhir 0,95 persen lebih tinggi.
(T.A026/B012)