Sentimen pasar juga tertekan oleh data harga konsumen Juli yang buruk, memicu kekhawatiran bahwa bank sentral dan pemerintah gagal dalam upaya-upaya mereka untuk memerangi deflasi kronis, lapor Xinhua.
Indeks Nikkei-225 di Bursa Efek Tokyo turun 195,24 poin, atau 1,18 persen dari penutupan Kamis menjadi berakhir di 16.360,71, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama kehilangan 16,37 poin atau 1,26 persen menjadi ditutup pada 1.287,90.
Dengan pengecualian saham-saham besi dan baja serta kimia, semua kategori industri berakhir di wilayah negatif, dengan asuransi, peralatan transportasi dan saham-saham transportasi udara memimpin penurunan, dengan nilai transaksi mencapai 2.039,1 miliar yen (20,29 miliar dolar AS).
(T.A026/B012)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016