Visi dan misi yang paling mendasar dari pasangan Irwandi-Nova adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih sehingga upaya menyejahterakan masyarakat dapat terwujud."

Banda Aceh (ANTARA News) - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah bertekad untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di provinsi itu di masa mendatang.

"Visi dan misi yang paling mendasar dari pasangan Irwandi-Nova adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih sehingga upaya menyejahterakan masyarakat dapat terwujud," kata Irwandi Yusuf kepada wartawan di Taman Budaya, Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela konferensi pers pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung partai politik pada Pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 2017.

"Pemerintahan yang bersih itu adalah pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Aceh khususnya berprilaku bersih dengan mengutamakan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan kelompok dan pribadi," katanya yang turut didampingi bakal calon Wakil Gubernur, Nova Iriansyah.

Ia juga mengatakan apa bila terpilih sebagai orang nomor satu di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu akan kembali mengadakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap pejabat yang akan duduk di pemerintahan.

"Uji kelayakan dan kepatutan pejabat ini pernah dilakukan sebelumnya dan ini akan saya lakukan kembali jika masyarakat mempercayakan kembali saya bersama Nova Iriansyah untuk memimpin Aceh," katanya.

Ia juga menambahkan perubahan pertama yang harus dilakukan untuk memajukan provinsi ujung paling barat Indonesia itu adalah ada pada pemimpin yang selanjutnya baru berlanjut pada bawahan.

"Kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat Aceh agar mampu membuat perubahan dan melanjutkan berbagai program pembangunan yang sudah pernah dilaksanakan pada masa kepemimpinnya sebelumnya," kata Irwandi.

Pada Pilkada yang akan berlangsung pada 2017 itu, pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah diusung empat partai politik yakni Partai Nasional Aceh, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Damai Aceh

Dalam konferensi pers pasangan bakal calon Gubenur dan wakil gubernur periode 2017-2022 itu turut hadir Sekjend DPP Partai Demoktrat Hinca Pandjaitan, Ketua DPP PKB Lukman Edy, Ketua Umum DPP Partai Damai Aceh, Tgk Muhibbusabri dan Ketua DPP PNA, Irwansyah.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016