Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya menembak mati dua perampok sepeda motor Aryo Sanjaya (33) dan Eko Santoso (30) saat transaksi jual-beli motor curian di kawasan Cililitan Kecil Jakarta Timur.
"Kedua pelaku berusaha melepaskan tembakan mengarah kepada petugas," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto di Jakarta Kamis.
Budi menuturkan petugas juga menangkap seorang sindikat pencuri yang berperan menjadi joki yakni Jono (43) asal Sukabumi Jawa Barat dalam kondisi hidup.
Budi mengungkapkan tersangka Aryo kerap beraksi mencuri sepeda motor dengan membawa senjata api rakitan untuk melukai korban yang memberikan perlawanan.
Pelaku kerap beraksi di wilayah Jakarta dan Bekasi (Jawa Barat) dan Tangerang (Banten) kemudian menjual sepeda motor curian ke wilayah Sukabumi.
"Saat penyergapan, seorang penadah bernam Ook melarikan diri," tutur Budi.
Penyergapan tersebut berawal saat tim opsnal Unit V Subdit Resmob pimpinan Komisaris Polisi Handik Zusen menerima informasi transaksi jual-beli motor curian kerap terjadi di Jalan Cililitan Kecil.
Selanjutnya, anggota mengintai lokasi kejadian selama 10 hari terlihat empat orang yang diduga menjual satu unit motor curian.
Petugas memperingatkan agar pelaku tidak bergerak namun dua dari empat pelaku melepaskan tembakan ke arah polisi.
Pelaku tidak mempedulikan tembakan peringatan sehingga polisi mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka Aryo dan Eko.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016