"Dengan transformasi bisnis yang sedang berlangsung, target pendapatan 2016 sebesar Rp2,5 triliun diyakini tercapai. Sementara hingga semester I 2016 sudah mencapai sekitar Rp1,375 triliun," kata Presiden Direktur Infomedia, Bona LParapat, di sela media gathering di Jakarta, Kamis.
Menurut Bona, pencapaian target pendapat didorong berlanjutnya pertumbuhan usaha pada empat bisnis perusahaan yaitu Customer Relationship Management (CRM), Information Technology Outsourcing (ITO), Business Process Outsourcing (BPO) dan Knowledge Process Outsourcing (KPO).
"Tujuan utama transformasi bisnis Infomedia adalah bagaimana melakukan perbaikan untuk menghasilkan kinerja dan keuntungan yang lebih bagus dan berlanjut di masa datang. Infomedia harus menjadi pemain terdepan dalam Business Process Management di Indonesia maupun kawasan regional," katanya.
Ia menjelaskan, selama tahun 2016 pendapatan terbesar masih disumbang oleh bisnis CRM yang mencapai 40 persen, disusul kontribusi bisnis ITO dan BPO masing-masing 25 persen, dan selebihnya atau sekitar 10 persen dari bisnis KPO.
Pada segmen CRM, kontribusi tertinggi pendapatan masih disumbang dari layanan call center yang terus tumbuh sejalan dengan perkembangan teknologi. Saat ini Infomedia memiliki sekitar 5.000 seat call center dengan jumlah agen mencapai sekitar 20.000 orang.
"Di tingkat nasional Infomedia menguasa pangsa pasar sekitar 35 persen, sedangkan ekspansi ke luar negeri sudah mencapai 10 negara," ujarnya.
Ia menambahkan, secara keseluruhan Infomedia memiliki klien hingga sekitar 150 perusahaan yang bergerka pada 17 sektor usaha.
Meski begitu, Bona mengakui selama ini masyarakat cenderung mengenal Infomedia hanya sebatas layanan "Yellow Pages" atau penyedia nomor telepon masyarakat dan dunia usaha.
"Sekarang tidak lagi. Infomedia sudah memberikan layanan menyeluruh mulai dari CRM berbasis digital dan multi channel, jasa penyediaan solusi bagi klien dalam meningkatkan efisiensi usaha, peningkatan proses bisnis inti klien, hingga layanan data analitik," tegasnya.
Sederet perusahaan mulai dari segmen perbankan, perusahaan penerbangan maupun manufaktur dan jasa usaha lainnya mempercayakan pengelolaan jasa call center-nya kepada Infomedia, seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia.
"Kami juga terus ekspansi layanan call center ke luar negeri yang saaat ini sudah mencapai 10 negara. Ekspansi akan dilanjutkan ke sejumlah negara lainnya," ujarnya.
Kemampuan Infomedia dalam memenuhi standar keamanan informasi yang dikelola perusahaan baik data perusahaan maupun data milik pelanggan, mendapatkan sertifikasi ISO 270001:2013 dari TUV Nord Indonesia.
Sertifikat ini diberikan atas jaminan penyimpanan data pelanggan dengan menggunakan cloud, operasional CRM, infrastructure support activities dan help desk application.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016