Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Vietnam menjajaki kerja sama perdagangan mesin pertanian dan komponen otomotif dalam skema Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Vietnam kan memproduksi agriculture machineries (mesin pertanian) sama komponen otomotif. Jadi akan dilihat apa yang bisa dibangun dari keduanya, Karena principalnya kebanyakan mirip," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis.
Menurut Airlangga, ke depan, mesin pertaniandan komponen otomotif asal Vietnam dapat digunakan oleh Indonesia dan juga sebaliknya.
Airlangga menyampaikan hal tersebut usai menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Cham Tu didampingi Chairman of Vietnam Engine and Agricultural Machinery Corporation (VEAM Corp).
Menurut Airlangga, Indonesia sendiri memiliki kekuatan bidang industri mesin pertanian, bahkan memiliki kemampuan lebih baik dalam memproduksi komponen otomotif.
Soal mesin pertanian, Indonesia memiliki teknologi untuk mesin yang mendukung produksi kakao, minuak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO), karet dan hortikulturaSaat ini, Indonesia memiliki Asosiasi Alat Mesin Pertanian Indonesia (Alsintani) di Indonesia dengan 30 anggota.
"Jadi kami siap dengan kerja sama ini. Selanjutnya akan dibahas dengan working group yang akan dibentuk," pungkas Airlangga.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016