Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Rumah Susun (Rusun) Pesakih, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis.
"Pembentukan TPAKD ini merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta. Diharapkan, perekonomian di ibu kota meningkat," kata Ahok.
Menurut dia, dengan dibentuknya TPAKD DKI Jakarta, maka akan memudahkan implementasi sejumlah program Pemprov DKI, di antaranya gerakan rusun menabung.
"Selain itu, pembentukan tim tersebut juga bertujuan untuk pemberdayaan pedagang kaki lima melalui kredit UMKM dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di Kepulauan Seribu," ujarnya.
Melalui pembentukan TPAKD, dia pun mengharapkan masyarakat akan akrab dengan transaksi non tunai, sehingga dapat segera terwujud masyarakat non-tunai (cashless society) yang merupakan implementasi dari Jakarta Smart City.
"Jadi, kalau nantinya semua lini jasa keuangan sudah saling terintegrasi satu sama lain, maka tidak akan ada lagi transaksi tunai. Semuanya akan dilakukan secara non-tunai dengan menggunakan kartu elektronik," tuturnya.
Keanggotaan TPAKD DKI Jakarta terdiri dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah, kantor Regional 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor perwakilan BI Jakarta, BPS Jakarta, Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016