Roma (ANTARA News) - Pelatih Manchester United, Alex Ferguson, tetap percaya diri bahwa tim asuhannya mampu meraih hasil terbaik, meski Manchester United takluk pada AS Roma dengan skor 1-2 pada putaran pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu waktu setempat. Roma tampak begitu perkasa di Stadion Olimpiade Roma, terlebih setelah Paul Scholes diusir dari lapangan pada menit ke-34. Gol yang dicetak Rodrigo Taddei dan Mirko Vucinic memberi kemenangan bagi Roma. Rooney membalas dengan satu gol. "Setiap pertandingan yang berlangsung di Eropa merupakan kesempatan terbaik, namun kami terkesan dengan penampilan Roma dalam musim ini. Mereka mencatat rekor yang fantastis. Dengan begitu, kami akan tampil lebih tangguh," katanya, sebagaimana dikutip Reuters. Ia kemudian menguraikan kesulitan ketika melawan Roma. "Mereka lebih menumpukan diri pada aksi di lapangan tengah, kurang memberi peran pada penyerang." Ferguson memuji penampilan Rooney yang tampak tenang untuk memanfaatkan umpan silang Ole Gunnar Solskjaer. Rooney menunggu reaksi pemain belakang sebelum menjebol gawang Roma. "Untuk seorang yang berusia 21 tahun, kemampuan itu luar biasa," katanya. Para pendukung United tampak marah setelah melihat aksi pemain belakang Roma, Cristian Chivu yang memancing wasit Jerman, Herbert Fandel memberi kartu kuning kedua bagi Scholes karena menjatuhkan Francesco Totti. Pelatih Roma, Luciano Spalletti coba meredakan situasi. "Kami memiiki tim yang baik dengan segudang pengalaman bertanding. Kami memerlukan awal yang baik, kami membutuhkan konsentrasi penuh," katanya. "Tim tampil dengan baik. Saya suka dengan reaksi para pemain setelah United menyamakan kedudukan 1-1," katanya. Ketika ditanya kans pertandingan berikutnya, Spaletti menjawab, "Kansnya 50-50. Kemenangan kali ini hanyalah awal yang baik." (*)
Copyright © ANTARA 2007