"Kami instruksikan ke seluruh jajaran polisi mulai dari tingkat Mabes Polri, Polda, Polres hingga Polsek untuk melakukan langkah-langkah tegas terhadap pelaku (peredaran) narkoba," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Pihaknya akan memberi target kepada jajarannya untuk bekerja lebih optimal. "Kami akan beri target. Siapa saja nanti yang akan berprestasi, mana yang punya kinerja, mana yang enggak," katanya.
Selain itu, Tito juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengetatkan pengawasan internal di kesatuan masing-masing dalam pemberantasan narkoba.
Pihaknya tidak akan segan-segan untuk memecat polisi yang terbukti menjadi bandar ataupun kurir narkoba.
"Kalau pengedar atau membantu jaringan peredaran narkoba akan ada sanksi internal dan sanksi pidana. Tidak ada toleransi untuk mereka. Kalau pemakai (narkoba) akan dikenai sanksi internal," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Instruksi ini, menurutnya merupakan bukti keseriusan Polri untuk memerangi narkoba di Tanah Air.
Jenderal bintang empat itu juga mengajak semua pemangku kepentingan baik itu Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintah dan elemen masyarakat untuk bersinergi memerangi narkoba di Indonesia.
Instruksi ini, menurutnya merupakan bukti keseriusan Polri untuk memerangi narkoba di Tanah Air.
Jenderal bintang empat itu juga mengajak semua pemangku kepentingan baik itu Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintah dan elemen masyarakat untuk bersinergi memerangi narkoba di Indonesia.
Pewarta: Anita P Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016