Bandung (ANTARA News) - Sekitar 50 sinetron terbaru yang ditayangkan seluruh stasiun televisi di Indonesia pada 2006 hingga awal 2007 merupakan jiplakan karya sinetron luar negeri, kata seorang pengamat.
"Banyak sinetron yang isi serta ide ceriteranya merupakan hasil jiplakan dari luar negeri," ujar Dewan Pengamat Sinetron Forum Film Bandung (FFB), Aam Amilia, kepada pers, di Bandung, Rabu.
Hal tersebut diketahui FFB, katanya, setelah pihak mereka melakukan penelitian serta penilaian terhadap seluruh sinetron yang tayang di seluruh stasiun televisi pada 2006 hingga 2007, dan teridentifikasi sekitar 50 sinetron merupakan hasil jiplakan dari karya sinetron luar negeri.
Dikatakannya seluruh sinetron yang diduga hasil jiplakan itu adalah sepertiga dari seluruh sinetron yang ditayangkan.
Menurut dia, mayoritas ide ceritera sinetron yang dijiplak ke sinetron di Indonesia itu berasal dari Taiwan, China, Korea, India dan Meksiko.
Sinetron-sinetron yang merupakan hasil jiplakan itu, kata dia, mendukung pengguguran nominasi penilaian tim juri FFB terhadap nominasi sinetron Festival Film Bandung 2007.
FFB pada 2007 menominasikan lima kriteria sinetron, yakni nominasi sinetron drama terpuji, nominasi sinetron remaja terpuji, nominasi sinetron laga/misteri terpuji, nominasi sinetron komedi terpuji, dan nominasi sinetron FTV (lepas) terpuji.
Jumlah rata-rata judul yang masuk pada tiap kriteria nominasi FFB 2007 sebanyak lima judul sinetron, kecuali nominasi sinetron drama terpuji enam judul, dan nominasi sinetron komedi terpuji empat judul.
RCTI dan SCTV merupakan stasiun televisi yang sinetronnya paling banyak masuk dalam nominasi FFB 2007, yakni sebanyak delapan sinetron, ANTV empat judul sinetron, Indosiar dan Trans TV dua judul sinetron, sedangkan TV7 hanya satu judul. (*)
Copyright © ANTARA 2007