Berbeda dengan sebelumnya, di album ketiga ini Vidi merasa lebih menjadi diri sendiri. "Ini album yang sangat dinanti-nantikan. Ini adalah album ketiga dan pertama saya setelah menjadi artis independen. Prosesnya tujuh bulan non stop di studio (mengerjakan album). Album di sini Vidi Aldiano banget," ujar dia dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu.
Vidi mengaku benar-benar mengeksplorasi pengalaman tujuh tahun bermusiknya di setiap detil album, mulai dari lirik, musik hingga konsep lagu. Bersama musisi Lale dan Ilman (Maliq & D'Essentials" lalu Nino (RAN), dia menciptakan sembilan karakter yang direpresentasikan dalam sembilan lagu.
Nuansa retro-modern menjadi ciri khas dalam album itu. Tak hanya itu, lagu-lagu bernuansa up tempo, medium dan ballad juga hadir, tanpa mengurangi ciri khas Vidi. Dalam "Persona", dia me-remake lagu "Kau" karya Candra Darusman dan "Aku Cinta Dia" karya mendiang Chrisye.
Kemudian, untuk menambahkan "nyawa" dan "rasa" pada lagu-lagunya, Vidi memutuskan berkolaborasi dengan musisi Andien, Candra Darusman dan Be3.
"Ada dua lagu yang remake. Sementara tujuh lagu sisanya ditulis berempat (Lale, Vidi, Ilman dan Nino), lirik, notasi segala macem," kata dia.
Soal lirik, dia mengaku terinspirasi dari cerita kehidupan masing-masing kreator, yakni tentang cinta, keluarga dan perjuangan menggapai cita-cita.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016