"Saya sudah mempercepat pengambilan keputusan, beberapa cabang olahraga seperti angkat besi panahan, dan cabang olahraga lainnya kami akan memindahkan ke Cibubur karena kami punya olimpic center, pelatnas di sana," kata Imam Nahrawi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Nahwari menambahkan berbagai fasilitas pelatihan, tempat tinggal, sampai dokter dan fasilitas pendukung lainnya sudah disiapkan di Olimpic Center Cibubur.
Ia menerima perintah dan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memprioritaskan pembinaan terhadap cabang olahraga yang potensial mendapatkan medali di olimpiade.
Nahrawi menegaskan hal itu tidak boleh ditunda lagi dan harus segera mungkin dilaksanakan.
"Kita akan benar-benar serius pada fokus pendanaan dan kebijakan," katanya.
Meski begitu ia menyadari bahwa hal itu membutuhkan dukungan semua pihak karena dari sisi pembinaan sampai kompetisi, penyesuaian, keterampilan, bahkan hingga teknologi terbaru sampai terapan baru dari olahraga membutuhkan dana besar.
"Alhamdulillah Bapak Presiden baru saja menyetujui agar membentuk yayasan pendanaan olahraga," katanya.
Yayasan itulah kata Nahrawi yang nantinya akan menangani pemberian bantuan sekaligus pendampingan kepada atlet berprestasi.
Hal itu diperlukan karena alokasi APBN untuk pos bonus bagi atlet berprestasi tidak sebesar yang diharapkan.
"Termasuk APBN untuk masa depan atlet yang sudah mulai kami anggarkan tahun 2016 ini harus berjalan sampai kapanpun. Maka harus dibutuhkan yayasan atau lembaga yang disupport oleh semua masyarakat untuk mendanai olahraga," katanya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016