New Delhi (ANTARA News) – Polisi suatu kota di India menempelkan pita yang bisa menyala dalam gelap pada tanduk sapi agar hewan itu saat berkeliaran pada malam hari tidak ditabrak pengendara.
Menyusul sejumlah kecelakaan lalu lintas, polisi lalu lintas di salah satu distrik di negara bagian Madhya Pradesh menempelkan pita reflektif radium oranye pada tanduk 300 ekor sapi dan banteng supaya pengendara bisa melihat binatang-binatang itu.
Sapi nyasar menjadi ancaman besar untuk lalu lintas di India, dengan ratusan jenis sapi bovinae berkeliaran bebas di jalanan.
“Banyak pengendara terluka atau sapi-sapi itu mati akibat tertabrak pada malam hari,” kata Kailash Chauhan, inspektur polisi lalu lintas untuk distrik Balaghat kepada AFP.
“Ada kebutuhan urgen untuk mencegah kecelakaan semacam itu,” katanya.
Karena rencana tersebut berjalan sukses, petugas mengatakan mereka sekarang berencana untuk membeli cat radium permanen untuk melapisi tanduk sapi, karena pita plastik hanya bertahan beberapa pekan.
Otoritas juga meminta para peternak memasang pita glow-in-the-dark pada sapi mereka agar bisa dilihat dengan mudah.
Di tahun 2015 lebih dari 550 orang tewas dalam kecelakaan di India yang melibatkan hewan-hewan nyasar, demikian menurut data dari Kementerian Jalan India.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada 2013 mengatakan lebih dari 231.000 orang tewas akibat jalanan India yang mematikan setiap tahunnya.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016