Mekah (ANTARA News) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Saudi Arabia, Agus Maftuh Abegebriel mengimbau jemaah haji tidak mengabaikan ibadah wajib demi menjalankan ibadah sunnah dalam rangkaian puncak ibadah haji.
"Sesuatu ibadah yang wajib janganlah dikalahkan dengan ibadah sunah", kata Agus di Jeddah, Selasa waktu Arab Saudi, saat menyambut kedatangan jemaah haji gelombang kedua dari kelompok terbang (kloter) 36 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS-36) asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ia meminta jemaah selalu menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunnah yang menguras tenaga selama di Arab Saudi yang justru dapat mengganggu ibadah wajib.
Agus juga menyatakan komitmen seluruh petugas haji di Arab Saudi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. "Pelayanan bagi jemaah haji Indonesia adalah sebuah kehormatan dan keutamaan bagi kami", katanya.
Sementara itu akibat terlalu lelah melakukan umroh sunnah beberapa calo haji harus mendapatkan perawatan kesehatan, seorang bahkan dilaporkan meninggal dunia saat umroh sunnah sehari setelah melakukan umroh wajib.
Puncak penyelenggaraan ibadah haji 1437H/2016M, yaitu wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada 10 September 2016.
Jemaah akan mulai digerakkan ke Arafah sehari sebelumnya. Setelah mengikuti prosesi wukuf, jemaah haji akan menuju Muzdalifah dan Mina. Untuk jemaah nafar awal akan berada di Mina sampai 12 Dzulhijjah (13 September), sedangkan jemaah yang mengambil nafar tsani akan berada di Mina sampai 13 Dzulhijjah (14 September).
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) per Selasa (23/8) mencatat akumulasi jemaah rawat jalan adalah 19.572 di Madinah, 3.589 di Mekah, dan 554 di bandara. sedangkan jemaah rawat inap 152 di Madinah dan 46 di Mekah.
Pada hari operasional pertama fase kedatangan jemaah di Bandara Jeddah telah mendarat delapan kloter yaitu Kloter SOC 35, berangkat 23 Agustus pukul 01.55 WIB dari Bandara Adi Sumarmo, Solo dan mendarat pukul 09.40 waktu Arab Saudi.
Selanjutnya, Kloter JKS 36 berangkat 23 Agustus pukul 04.30 dari Bandara Halim, Jakarta dan mendarat 10.20 waktu Arab Saudi, Kloter JKS 37 berangkat 23 Agustus pukul 06.30 dari Bandara Halim, Jakarta dan mendarat pukul 12.20 waktu Arab Saudi.
Kemudian Kloter PDG 10 berangkat 23 Agustus pukul 08.15 WIB dari Bandara Minangkabau, Padang dan mendarat pukul 12.30 waktu Arab Saudi, Kloter BTH 15 berangkat 23 Agustus pukul 09.30 dari Bandara Batam dan mendarat pukul 14.25 waktu Arab Saudi.
Berikutnya, Kloter LOP 1, berangkat 23 Agustus pukul 09.05 dari Bandara Praya, Lombok dan mendarat pukul 16.30 waktu Arab Saudi, Kloter BPN 10 berangkat 23 Agustus pukul 14.25 dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan mendarat pukul 21.40 waktu Arab Saudi, dan Kloter JKG 22 berangkat 23 Agustus pukul 18.30 dari Bandara Halim, Jakarta dan mendarat puku 23.40 waktu Arab Saudi.
Pewarta: Gusti NC Aryani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016