Pelatih Timnas U-15, Zaenal Abidin, di Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan sedang menyeleksi 50 pemain untuk disaring menjadi 20 pemain yang akan memperkuat timnas di ajang Asia tersebut.
"Kita akan melakukan seleksi sekaligus persiapan selama sebulan ke depan untuk lebih mematangkan strategi dan kerja sama antarlini," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk persiapan termasuk seleksi dan pemusatan latihan tetap dipusatkan di Makassar mulai 22 Agustus hingga 18 September 2016.
Sememtara untuk agenda seleksi pemain sendiri sudah dilaksanakan sejak 22 dan akan berakhir pada 26 Agustus 2016.
Dirinya bersama asisten pelatih Usman Halik, juga akan melakukan penyeleksian yang ketat, fair, dan mengacu pada data yang dibuat untuk mendapatkan 20 pemain terbaik.
"Itu harus kami lakukan karena tugas kami di Kuala Lumpur sangat berat. Apalagi Menpora sejak awal telah menargetkan Indonesia bisa juara di Kuala Lumpur," katanya.
Sementara Manajer Timnas Sepakbola Pelajar U-15, Hairil Amri Wawo menjelaskan, untuk mewujudkan harapan dan target yang dibebankan Menpora memang harus butuh kerja keras. Dirinya juga menegaskan akan menjunjung tinggi profesionalitas dalam mengelola tim, baik dari sisi manajemen maupun teknis tim.
Sebagai putera daerah Sulsel, kata dia, dirinya mengaku bangga bisa mengabdi untuk negara dari sepak bola.
"Jabatan manajer tim ini merupakan suatu kehormatan luar biasa dari Pemerintah. Dan, saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan ini dengan menjalankan panggilan negara secara profesional dan transparan," sebutnya.
Sebagai putera Sulsel, Hairil yang merupakan Kadis PU Kabupaten Wajo, Sulsel itu sekaligus mengajak masyarakat Sulsel untuk memberikan dukungan terhadap tim yang di dalamnya adalah pemain-pemain masa depan Indonesia.
"Tim ini adalah milik masyarakat Indonesia. Tapi, karena tim ini mengasah kekuatannya di Sulsel, kami mohon dukungan dan doanya dari seluruh masyarakat Sulsel. Sukses tim ini di Kuala Lumpur adalah sukses untuk Indonesia," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016