Madrid (ANTARA News) - Pemain penyerang Kamerun yang bermain untuk Barcelona, Samuel Eto`o mengatakan ia lebih suka tidak membawa anak-anaknya ke pertandingan karena sikap rasis di stadion-stadion. "Sikap itu merupakan sesuatu yang mempengaruhi saya secara pribadi. Saya kira para pemain, pemimpin, dan media telah menyatukan kekuatan sehingga tidak ada seorang pun yang merasa terendahkan karena warna kulit mereka," kata Eto`o seperti dikutip dalam harian olahraga, Marca, kemarin. "Pada saat ini saya lebih suka anak-anak saya tidak pergi ke pertandingan-pertandingan sepak bola. Di bangku penonton mereka harus belajar sesuatu yang sulit dijelaskan kepada seorang anak. Lebih baik mereka tidak mengetahuinya," katanya. Musim lalu Eto`o mengancam keluar dari lapangan setelah diserang secara rasialis oleh para penonton dalam pertandingan di stadion Real Zaragoza. Zaragoza didenda setelah insiden itu. Sejumlah klub Liga Utama Spanyol lainnya, termasuk Atletico Madrid, Malaga, Racing Santander, dan Getafe, didenda selama dua tahun belakangan ini setelah para penonton melontarkan kata-kata rasis terhadap para pemain tamu. Pemerintah Spanyol telah bertekad untuk menentang rasisme di sepak bola , setelah meningkatkan jumlah insiden serangan terhadap para pemain di musim-musim belakangan ini, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007