Jakarta (ANTARA News) - Politikus Abraham Lunggana atau yang dikenal dengan panggilan Haji Lulung mengaku akan mendukung apabila pemerintah menaikkan harga rokok menjadi Rp50.000 per bungkus.
“Yakin program pemerintah baik,” kata Lulung saat ditemui Antara News di Jakarta, Selasa (23/8).
Menurut Lulung harga rokok yang tinggi akan berdampak pada anak-anak remaja yang ingin mencoba-coba.
“Kalau mahal, kan dia nggak bisa beli rokok,” kata Lulung.
Lulung berpendapat harga rokok yang naik sudah melewati kajian, tidak serta-merta naik, sehingga dirasanya objektif.
“Itu terserah pemerintah, saya dukung saja.”
Ia mengajak masyarakat untuk hidup sehat dalam menyikapi kenaikan harga rokok.
Ia melihat dirinya tidak dapat begitu saja melarang orang untuk merokok karena akan memiliki dampak pada lapangan kerja.
Bila melarang merokok, pabrik rokok yang tutup akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja. “Jangan terlalu over lah, merokoknya,” kata dia.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016