“Insya Allah, saya bagaimana keputusan partai saja,” kata dia saat dijumpai Antara News, (23/8).
Haji Lulung, dengan nama itu dia terkenal, membenarkan ada pembicaraan di partai mengenai rencana pencalonan dirinya untuk Pilkada DKI 2017 setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan judicial review atas gugatan yang pernah diajukan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta 2015 Djan Faridz.
“Iya, partai memang kemarin sama-sama dengar seperti itu.”
Ia mengambil peluang tersebut sebagai partisipasi penuh kepada masyarakat dalam pembangunan maupun menjalankan kebijakan pemerintah.
“Dari itu, saya tetap istiqomah, menjalankan hal-hal yang menjadi keinginan masyarakat dan undang-undang,” kata dia.
Haji Lulung melihat keputusan dari partai mengenai pencalonan dirinya sebagai amanah, termasuk juga bila dirinya tidak jadi dicalonkan menjadi pemimpin ibu kota.
“Baik dicalonkan atau tidak, saya siap.”
Ia mengatakan belum ada pembahasan mengenai siapa pasangannya bila ia dicalonkan nanti.
Ia siap dipasangkan dengan siapa saja selama memiliki komitmen yang sama untuk rakyat dan dalam menyelenggarakan pemerintahan.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016