Bandung (ANTARA News) - Polisi telah menangkap dua orang pelaku pengeroyokan yang menewaskan Tatang Wiganda, seorang guru olah raga SMA Yayasan Atikan Sunda Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (22/8).

"Baru dua orang yang tertangkap," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon seluler, Selasa.

Ia menuturkan bahwa pelaku pengeroyokan merupakan adik kakak, yakni HWS dan RSG yang sehari-harinya sebagai calo angkutan kota di Terminal Cicaheum.

Pelaku pengeroyokan, kata Yusri, diketahui berjumlah tiga orang, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

"Diduga pelaku tiga orang, (satu pelaku) masih dikejar," katanya.

Ia mengatakan pengeroyokan berawal dari bersenggolan ketika korban dan pelaku berkendara sepeda motor di kawasan Terminal Cicaheum, Senin (22/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tiga tersangka yang menggunakan sepeda motor itu langsung mengeroyok dan melukai korban dengan benda tajam.

"Merasa tersinggung karena motor pelaku tersenggol motor korban, kondisi pelaku habis minum (minuman keras)," katanya.

Polisi selanjutnya mengejar para pelaku, tidak jauh dari lokasi kejadian berhasil menangkap tersangka RSG yang berperan memukulkan batu bata kepada korban.

Kemudian tersangka lainnya, HWS, ditangkap di kawasan Pos Polisi Cicaheum yang berperan menusuk korban hingga akhirnya tewas.

Polisi menahan kedua tersangka untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016