Jakarta (ANTARA News) - Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa ia berharap aksi sosial "Bersih Bersih Sungai" di Kecamatan Pontang, Serang, Banten yang dipelopori oleh Yayasan Peduli Bumi Indonesia bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Yayasan Peduli Bumi Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI akan menggelar aksi pembersihan Sungai Ciujung, Serang, Banten sepanjang 11 km pada 27 Agustus 2016 mendatang.
"Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan, banyak sungai-sungai di Indonesia yang menjadi alat vital bagi masyarakat sudah tercemar, kita para pemuda memiliki tanggung jawab yang besar untuk itu," kata Menpora yang akrab disapa Cak Imam itu.
Menpora juga menyatakan keyakinannya bahwa kegiatan bersih sungai tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
Menurut Ketua Pelaksana Ananda Mustajab usai menghadap Menpora Imam Nahrawi, kegiatan tersebut akan digelar di sepanjang 11 km sungai yang melewati 12 desa di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.
"Sungai tersebut sangat vital sekali fungsinya bagi kehidupan warga yang ada di 12 desa tersebut karena digunakan untuk mandi, mencuci pakaian dan aktivitas lainnya," kata Ananda.
Kegiatan dengan tajuk "Bersih Bersih Sungai dari Hulu ke Hilir" tersebut merupakan puncak dari kegiatan serupa yang diawali dengan pembersihan daerah aliran sungai Cipakancilan di Kota Bogor pada 17 Agustus dan anak sungai Kalibaru di Cilebut, Kabupaten Bogor (21/8).
Sungai Ciujung mengalir melalui wilayah Kabupaten Bogor (Jabar), Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang (Banten), Sungai ini berhulu di Gunung Karang (1.778 m) di Kabupaten Serang dan Gunung Halimun (1.929 m) di Kabupaten Bogor.
Panjang sungai 84,8 km dengan luas DAS seluas 1.858 km, memiliki dua anak sungai yang besar yakni sungai Cisimeut dan sungai Ciberang. Kedua anak sungai ini bertemu/menyatu di sebelah selatan Kota Rangkasbitung dan mengalir ke utara bermuara di laut Jawa.
Mereka yang terlibat dalam aksi sosial tersebut komunitas peduli lingkungan, diantaranya Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, Yayasan Peduli Bumi Indonesia, Badan Lingkungan Hidup (BLH) di Jabodetabek, himpunan mahasiswa pecinta alam, Komunitas Motor Box (Kombo) Indonesia di Bogor, Yayasan Pesantren Jamiatul Hidayah, Ciampea, pondok pesantren, kalangan swasta, dan organisasi kepemudaan lainnya.
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016