Kolkata, India (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata menggelar promosi pariwisata berupa misi penjualan antar agen perjalanan di Kolkata, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing asal India ke Indonesia.
"Ini merupakan program antara penjual Indonesia dengan pembeli dari luar negeri. Penjual yang kami undang tentunya karena memiliki ketertarikan dengan pasar India," kata Kepala Sub Bidang Festival, Seni dan Budaya Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Dody Prianto, di Kolkata, India, Senin malam.
Prianto menjelaskan promosi ini dilakukan karena India merupakan salah satu pasar potensial karena jumlah kunjungan turis dari negara tersebut ke Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya.
Sehingga kontak bisnis antara penjual dan pembeli di bidang pariwisata ini penting.
Hadir dalam misi penjualan itu, 16 agen perjalanan asal Indonesia memberi pemaparan paket pariwisata dan melaksanakan promosi bisnis melalui sesi antar meja dengan 80 agen perjalanan asal India.
Laiknya kepariwisataan Indonesia dengan kekayaan produk budayanya, maka gelaran tarian tradisional juga dibawa ke Kolkata itu. Sanggar tari Nusa Budaya dari Jawa Barat membawakan tiga tarian tradisional yaitu Tari Geumelis Mincreung, Tari Cendrawasih serta Tari Burung Enggang.
Salah seorang agen perjalanan dari Indonesia yang ikut dalam acara ini, Ngurah Susrama, mengatakan, "Kami sering mengikuti misi penjualan ini karena berguna untuk memelihara (para klien) dan mencari yang baru," kata direktur pelaksana Exotic Bali Destination ini.
Sedangkan, salah seorang agen perjalanan dari India, Vijay Kumar, mengatakan, "Ini merupakan kesempatan yang spesial, karena Indonesia selalu menjadi salah satu tujuan destinasi turis asal India," kata agen perjalanan dan wisata dari Globe India Travels ini.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata menggelar acara promosi serupa untuk wilayah India yaitu di Hyderabad, New Delhi, Chennai dan Mumbai pada Januari dan Februari 2016.
Dari proyeksi keseluruhan kunjungan turis asing ke Indonesia sebesar 12 juta orang pada 2016, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 350.000 orang dari India.
Untuk sementara, hingga Juni 2016, jumlah kunjungan tersebut baru mencapai 185.911 orang.
Saat ini, jumlah kunjungan turis asing masih didominasi oleh wisatawan asal Tiongkok, Malaysia, Singapura, Australia dan Jepang. India hanya menempati posisi ketujuh dalam porsi kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016