Klopp minta Liverpol tidak panik

Liverpool (ANTARA News) - Manajer Liverpool Juergen Klopp meminta para pemainnya untuk "tetap tenang" dan tidak mengharapkan perubahan besar-besaran saat melawan Burton Albion pada Selasa, ketika mereka berupaya bangkit secepatnya dari kekalahan 0-2 di markas Burnley.

Sebagian besar kegembiraan dipicu oleh kemenangan menegangkan atas Arsenal pada akhir pembukaan, kini digantikan oleh kecemasan perihal permainan mereka di mana mereka gagal mencetak gol meski mendominasi penguasaan bola sebanyak 81 persen.

Pada Selasa mereka melawat ke markas Burton yang merupakan tim strata kedua Inggris untuk bermain di Piala Liga, kompetisi yang mereka menangi sebanyak delapan kali namun kini harus dijalani dari fase awal karena kegagalan mereka lolos ke Eropa musim ini.

"Tentu saja kami menghormati lawan, maka ini bukan saatnya untuk mengistirahatkan" para pemain. Kami tidak akan melakukan tujuh atau delapan perubahan," kata Klopp, yang pada musim lalu melihat timnya kalah adu penalti di final Piala Liga di Wembley.

"Kami harus memperlihatkan bahwa kami ingin berada di kompetisi ini. Ini mengenai menghormati permainan, bekerja keras."

Klopp mengatakan dirinya masih "merasa tidak nyaman" terkait kekalahan pada Sabtu, namun akan berupaya mengeluarkan reaksi instan dari para pemainnya.

"Kami harus lebih baik lagi. Saya kalah pada beberapa pertandingan dalam hidup saya, dan saya menerima bahwa saya akan kalah pada beberapa (pertandingan) lagi di masa yang akan datang. Anda dapat kalah pada satu pertandingan. Pertandingan pertama (melawan Arsenal) adalah hal bagus, pertandingan kedua tidak. Maka apa kebenarannya sekarang?"

"Tidak seorang pun menginginkan informasi yang kami dapatkan dari Burnley, namun kami mendapatkannya dan sekarang kami harus menggunakannya dan menemukan cara untuk menang. Kami harus tetap tenang. Pekerjaan saya adalah mengeluarkan para pemain dan berada di sekitar kotak (area teknik), dengan pergerakan. Namun kemudian kami harus menggunakan kemampuan-kemampuan kami pada area yang paling menentukan."

Kekalahan Sabtu memicu tuntutan-tuntutan instan dari para penggemar kepada Klopp untuk memperkuat skuadnya menjelang tenggat waktu bursa transfer pada 31 Agustus, namun sang manajer, ang masih mencari bek kiri baru pada musim panas ini, menolak untuk mengungkapkan rencananya.

"Kami harus melihat beberapa hal tanpa melihat hasil-hasil. Sampai 31 Agustus semuanya mungkin terjadi. Namun kami tidak merasa bahwa kami tidak dapat bekerja dengan para pemain. Mendapatkan (pemain) yang lainnya bukan hal utama untuk dilakukan."

Burton dilatih oleh Nigel Clough, yang memperkirakan tim yang ia bela pada 1993 sampai 1996 dapat terus berkembang di bawah asuhan Klopp.

"Ketika ia datang kemari ia mengingatkan orang-orang bahwa diperlukan dua atau tiga musim di Dortmund. Namun ada tanda-tanda keberanian bahwa mereka akan kembali menantang di Liga Inggris. Jika kami mencetak gol pada malam ini itu mungkin karena keberuntungan dan industri ketimbang kreatifitas yang bagus," demikian Reuters.

(H-RF)