Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A Tonny Budiono, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin, mengatakan acara yang bertajuk Course on Understanding The International Maritime Dangerous Goods Code itu bekerja sama dengan Otoritas Pelabuhan dan Maritim Singapura.
Budiono menuturkan, penyelenggaraan pelatihan itu untuk memberikan panduan pada semua aspek penanganan barang berbahaya dan polutan laut yang meliputi prinsip-prinsip dasar, rekomendasi rinci, praktik operasional penanganan barang berbahaya baik pada klasifikasi, pengepakan, pelabelan, penyimpanan, segregasi, dan penanganan serta tindakan tanggap darurat.
"Saya berharap agar para peserta pelatihan dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya, sehingga materi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mereka pada persyaratan dasar dari IMDG Code serta tata cara menjalankannya," katanya.
Adapun peserta pelatihan berasal dari perwakilan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran Utama, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan yang memiliki kualifikasi dan bertanggungjawab di bidang keselamatan pelayaran, serta petugas pelabuhan yang menangani inspeksi barang-barang berbahaya.
Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016