Surabaya (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa manggandeng BRI Kapas Krampung untuk mengedukasi kepesertaan kepada pedagang Pasar Tambak Rejo, Surabaya dalam program edukasi pasar.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa Heru Prayitno, di Surabaya, Jumat mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pedagang yang ada di pasar Tambak Rejo terkait dengan program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami menggandeng BRI setempat untuk memudahkan pedagang dalam melakukan pembayaran. Saat ini BRI memiliki cabang yang cukup banyak dan menyentuh seluruh wilayah," katanya di sela kegiatan edukasi Pedagang Pasar Tambak Rejo, Surabaya.
Ia mengemukakan dengan menggandeng BRI akan memberikan kemudahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pembayaran iuran ketika mereka sudah menjadio peserta. Saat ini juga sudah banyak teras BRI dan tersebar di berbagai wilayah.
Ia mengatakan yang paling penting dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat bukan penerima upah (BPU) untuk peduli terhadap jaminan diri pribadi.
"Kami juga melakukan sosialisasi terhadap warga pekerja informal seperti pengemudi angkutan kota, penarik becak, dan pedagang yang ada di dalam pasar ini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Manajer Pemasaran Dana BRI Kantor Cabang Surabaya Kapas Krampung Kemas Jakfar Sodiq mengatakan pihaknya mendukung program yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakaerjaan tersebut.
"Kami sangat mendukung program ini karena itu kami akan memberikan kemudahan kepada peserta BPJS ketenagakerjaan untuk melakukan pembayaran di seluruh cabang, termasuk teras BRI milik kami," katanya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, sejak Januari hingga Juli 2016 telah membayarkan klaim untuk jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 983 kasus dengan nilai Rp7,9 miliar.
Selain itu juga klaim untuk jamihan hari tua sebanyak 9.403 dengan nilai Rp114,2 miliar, jaminan kematian sebanyak 175 dengan nilai Rp4,7 miliar dan jaminan pensiun 189 klaim dengan nilai Rp124 juta.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016