Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden, M. Jusuf Kalla, menegaskan bahwa kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) harus memiliki semangat "entrepreneurship" (kewiraswastaan) bila ingin maju dalam usaha yang mereka tekuni. Jiwa kewiraswastaan sangat penting, agar pengusaha kecil dan menengah dalam menjalan usaha mereka tidak mudah patah semangat dan dapat tahan uji, ujar Wapres di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Rabu. Menurut Wapres, semangat kewiraswastaan itu mencakup antara kemampuan pengusaha membuat innovasi serta adanya semangat tanpa menyerah serta adanya keberanian mengambil risiko. Membuat innovasi, menurut Wapres, tidaklah mudah bagi pengusaha kecil dan menengah kalau mereka tidak banyak terlibat dalam pameran di tingkat nasional maupun internasional, agar ide dan pemikiran baru. Semangat tanpa menyerah juga sangat penting, menurut Wapres, serta bisnis selalu ada pasang surut dan naik, karena itu pengusaha UKM jangan patah semangat dan gampang menyerah bila dihadapi oleh persoalan tertentu. Keuletan dalam bisnis sangat diperlukan selain perlunya keberanian untuk mengambil resiko, dan terobosan baru dapat tercipta apabila pengusahanya memiliki keberanian untuk mengambil risiko, kata Wapres. Selain itu, Wapres juga mengajak pengusaha kecil dan menengah untuk memanfaatkan pameran sebagai ajang mempromosikan produk, serta kesempatan mencari partner bisnis dengan pengusaha lain, terutama pengusaha besar. Wapres menambahkan, ada tiga aspek bila ingin berbisnis secara tepat, yakni mencakup masalah harga, kwalitas barang, dan waktu penyerahan barang ke pembeli. "Bagaimana pun, UKM merupakan tulang punggung perekonomian. Apabila lima persen dari UKM yang ada dapat menjadi pengusaha besar, ini juga merupakan kekuatan yang luar biasa di negara kita," demikian Wapres Kalla, yang selama ini dikenal sebagai sosok dari keluarga pebisnis ulung. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007