Jakarta (ANTARA News) - Petenis putra andalan Indonesia Christopher Rungkat menjuarai turnamen tenis PGN Indonesia Mens Future 2016 setelah menang telak atas wakil Hong Kong Jack Wong pada putaran final 6-0, 6-1.
"Ketika pemanasan, saya dapat membaca bahasa tubuhnya yang kurang percaya diri sehingga saya perkirakan permainanya di lapangan akan antiklimaks," kata Christo selepas pertandingan di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu.
Selain berbekal kepercayaan diri, Christo juga mengaku dapat memanfaatkan kelelahan lawan yang selalu mengakhiri permainan sejak putaran pertama hingga semifinal dalam tiga set.
"Pertandingan semifinal kemarin justru lebih tangguh dibanding permainan hari ini. Siapapun kemarin yang menang antara saya dengan Semi Reinwein akan menjuarai pertandingan Indonesia Future Mens Circuit pekan pertama ini," kata Christo.
Petenis peringkat 564 dunia itu mengoleksi lima ace, enam break point, dan persentase servis pertama masuk sebanyak 69 persen dalam pertandingan final selama 51 menit itu.
Meski telah mengantongi gelar juara pada pekan pertama rangkaian turnamen ITF di Indonesia, Christo akan melanjutkan pertandingan dalam dua turnamen lain Indonesia Future Mens Circuit yaitu di Makassar dan di Jakarta.
"Pertandingan pekan kedua dan ketiga akan lebih sulit karena kondisi saya sudah kelelahan. Tapi, saya masih punya bekal kepercayaan diri jadi untuk menang pada dua turnamen berikutnya," kata Christo.
Christo mengaku masih menyisakan sekitar 12 hingga 14 turnamen lain untuk mengejar peringkat 200 dunia setelah meraih gelar nomor tunggal ke-10 turnamen ITF.
Sementara, Jack Wong mengatakan sempat mencoba melawan serangan-serangan Christo pada set kedua meski hasilnya tidak berbeda dibanding set pertama.
"Saya sudah berusaha dengan keras sejak pertandingan putaran pertama. Tapi, saya tidak menyangka akan sampai pada putaran final karena saya masuk turnamen ini dari jalur wild card," kata Wong.
Wong akan melanjutkan perjuanggannya dalam turnamen ITF Future Mens Circuit di Makassar pada akhir Agustus.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016