Moskow (ANTARA News) - Pabrik pembuat senjata Kalashnikov--produsen senapan serbu otomatis Avtomat Kalashnikova (AK-47) ciptaan Mikhail Kalashnikov, yang telah mempersenjatai militer Rusia selama 70 tahun dan menjadi favorit para gerilyawan seluruh dunia-- membuka toko di Bandar Udara Sheremetyevo, Moskow, Rusia.
Di bandara itu pabrik Kalashnikov akan menjual berbagai cendera mata, seperti senjata mainan berbahan plastik, demikian pengumuman AK yang dikutip Reuters.
Seorang pejabat bandara itu engatakan bahwa toko Kalashnikov menjual barang-barang kecil, seperti pena, payung, tas, topi, perlengkapan kamuflase dan kaos bertuliskan "I love AK. Gerainya ditempatkan di sekitar selasar penghubung kompleks bandara.
Senjata mainan, termasuk di antaranya pistol otomatis dan senapan laras panjang, yang dijual akan secara mudah diidentifikasi sebagai imitasi agar tidak akan menimbulkan persoalan keamanan, kata kepala bagian pemasaran Kalashnikov, Vladimir Dmitriev.
"Kalashnikov adalah salah satu merek paling terkenal yang muncul di pikiran sebagian besar orang di dunia jika mereka mendengar soal Rusia," kata
Ia menimpali, "Jadi, kami bangga bisa memberikan kesempatan kepada semua orang untuk membawa oleh-oleh dari Rusia dengan merek dari perusahaan kami."
AK-47, senapan serbu pertama yang diproduksi oleh Kalashnikov, memperoleh status ikonik karena biaya produksi yang rendah dan sangat bisa diandalkan dalam situasi ekstrim di segala cuaca dan medan tempur.
Senjata itu pertama kali dibuat tahun 1948 dan telah mempersenjatai semua tentara Uni Soviet, negara-negara komunis Eropa timur, dan sebagian besar gerilyawan pro-Soviet di berbagai wilayah Afrika dan Asia.
Senapan yang juga diproduksi di luar Rusia dengan lisensi khusus itu hingga kini masih menjadi salah satu senapan serbu paling terkenal di dunia.
Bandar Udara Sheremetyevo adalah bandara paling besar di Rusia berdasarkan jumlah penumpang. Sepanjang 2015 tempat itu telah menangani lebih dari 31 juta penumpang.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016