Jakarta (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengisyaratkan pemerintah bakal menambah target penerbitan obligasi negara internasional (global bond), untuk menutupi tambahan defisit anggaran 2007 yang diperkirakan mencapai 1,5 persen "Jumlah SUN akan bertambah, baik global atau lokal. Mungkin juga pembiayaan luar negeri dalam bentuk soft loan atau IDA (international Development Assistance) harus diperhatikan," kata Paskah, di Jakarta, Rabu. Bahkan, tambah Paskah, pihaknya telah mengajukan kemungkinan pemberian soft loan dari Bank Dunia. "Saya sudah kemukakan kemarin kepada PPP (Public Private Partnership)-nya Bank Dunia kalau bisa kita dibantulah untuk mendapatkan soft loan dalam bentuk IDA, karena ini untuk kepentingan menutup defisit 2007 yang diperkirakan melonjak hingga di bawah 2%," katanya. Menurut Paskah, pemerintah baru akan menentukan penambahan defisit dan komposisi pembiayaannya dalam APBN-Perubahan. Pemerintah sendiri dalam APBN 2007 menargetkan penerbitan SUN netto Rp40,6 triliun dan bruto Rp66,8 triliun. Pada 2007 ini, pemerintah telah menerbitkan obligasi global senilai 1,5 miliar dolar AS. Penerbitan tersebut dilakukan untuk menutupi defisit 2007 sebesar 0,7 persen dari PDB atau Rp 26,1 triliun. (*)
Copyright © ANTARA 2007