Miami (ANTARA News) - Kawasan Pantai Miami sekarang menjadi tempat penyebaran infeksi virus Zika yang kemungkinan menular secara lokal, mengindikasikan virus yang menular lewat gigitan nyamuk itu menyebar di Florida, Amerika Serikat, menurut laporan media massa setempat pada Kamis (18/8).
Koran Miami Herald melaporkan satu zona baru penularan Zika sudah diidentifikasi di kota resor itu mengutip sumber kesehatan lokal yang tak disebut namanya.
The New York Times juga melaporkan "satu kluster" kasus Zika yang kemungkinan besar ditularkan oleh nyamuk lokal di Pantai Miami dengan mengutip pejabat kesehatan yang tidak disebut namanya.
Laporan tersebut menggambarkan "sejumlah kasus" virus Zika yang tampaknya menular di antara orang-orang yang dekat satu sama lain, dan menambahkan bahwa pernyataan resmi mengenai kasus tersebut kemungkinan akan diumumkan pada Kamis malam atau Jumat waktu setempat.
Bulan lalu, otoritas Florida mengumumkan kasus pertama penularan Zika di Miami di kawasan seluas sekitar 2,5 kilometer persegi di Wynwood di utara pusat kota. Kini ada 35 kasus penularan Zika di Florida, termasuk 25 kasus di Wynwood.
Ketika dihubungi oleh kantor berita AFP, seorang juru bicara Departemen Kesehatan menolak menanggapi laporan kasus Zika di Pantai Miami.
Dia mengatakan penyelidikan masih berlangsung di "area Miami-Dade dan Daerah Palm Beach tempat penularan lokal Zika mungkin terjadi."
Kendati demikian, Departemen Kesehatan negara bagian "masih yakin penularan aktif hanya terjadi di area kurang dari satu mil persegi di daerah Miami-Dade."
Florida juga jauh dari satu-satunya negara bagian di Amerika Serikat tempat penularan lokal Zika dilaporkan terjadi.
Gubernur Florida Rick Scott mengeluarkan pernyataan Kamis petang, meminta para pelaku bisnis dan mitra kesehatan bekerja dengan industri wisata untuk mencegah penyebaran virus itu.
Dia juga meminta departemen kesehatan negara bagian menawarkan penyemprotan insektisida gratis ke hotel-hotel, restoran, dan wahana wisata di Miami-Dade.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016