London (ANTARA News) - Jose Mourinho mendesak para pemain dan para penggemar Manchester United untuk kembali membangun hubungan dan mengembalikan faktor kengerian di Old Trafford, ketika ia bersiap menghadapi pertandingan kandang pertamanya melawan Southampton pada Jumat.
United menelan 12 kekalahan kandang di liga pada tiga musim terakhir, berbanding terbalik dengan 12 kekalahan kandang pada delapan tahun terakhir masa jabatan mantan manajer Alex Ferguson, di mana tim-tim yang membawa pulang angka dari Old Trafford meningkat secara reguler.
Mourinho, yang baru menelan sembilan kekalahan kandang di liga sepanjang karier manajerialnya, di mana ia pernah dalam suatu masa melalui lebih dari sembilan tahun tanpa kekalahan kandang di ajang liga, menegaskan bahwa timnya dapat membuat Old Trafford kembali menjadi benteng yang kokoh.
"Bukan saya, namun tim, ya," kata Mourinho kepada para pewarta pada Kamis. "Para penggemar juga membantu. Semua dimulai di sini: hubungan antara tim dan para penggemar."
"Jika terdapat hubungan maka faktor menjadi benar-benar kuat di kandang telah kembali," tambahnya. "Cara kami bermain (membantu) dan jika para penggemar memainkan (bagian mereka) maka tidak akan ada peluang bagi tim lawan."
Rezim Mourinho dimulai dengan kemenangan pada Minggu ketika tim yang menampilkan pemain-pemain baru dalam diri Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Eric Bailly menang 2-1 di markas Bournemouth.
Ia juga dapat memainkan pemain termahal di dunia Paul Pogba saat melawan Southampton, setelah mengonfirmasi bahwa gelandang bernilai 89 juta pound itu dapat dimainkan.
Sepak bola Liga Inggris akan dimainkan secara reguler pada Jumat malam di musim ini.
Kontras dengan belanja besar-besaran United, langkah relatif lambat Arsenal di bursa transfer kembali memicu ketidak puasan di kalangan para penggemar, di mana Arsene Wenger dipaksa untuk membela pendekatannya menjelang pertandingan di markas Leicester City pada Sabtu.
"Anda dapat membayar jumlah uang yang besar untuk para pemain rata-rata," kata Wenger kepada para pewarta pada Kamis. "Namun untuk menemukan sosok-sosok yang akan memperkuat skuad Anda merupakan hal yang lebih sulit."
Tim peringkat kedua musim lalu itu berada di bawah tekanan setelah kalah pada pertandingan pembukaan mereka, namun Leicester, yang menjadi juara bertahan pertama yang kalah di pertandingan pembukaan sejak Arsenal pada 1989 kalah pada pertandingan pertama, terdongkrak semangatnya dengan keputsan Riyad Mahrez untuk menandatangani perpanjangan kontrak pada pekan ini.
"Riyad selalu berkonsentrasi namun tentu saja semua spekulasi dapat mempengaruhi dirinya," kata manajer Claudio Ranieri. "Namun kami tidak pernah membicarakan hal ini."
"Merupakan hal normal saat manajer-manajer lain mengincar para pemain Leicester. Kami ingin meneruskan, kami ingin membangun, kami ingin tetap bersama-sama."
Di tempat lain, Manchester City asuhan Pep Guardiola dijamu Stoke City, Chelsea mengunjungi markas Watford, dan West Ham United menjamu Bournemouth pada pertandingan kompetitif pertama mereka di Stadion London, demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016