Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka naik sebesar 15,92 poin seiring dengan pelaku pasar yang optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI dibuka menguat sebesar 15,92 poin atau 0,30 persen menjadi 5.387,76, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,99 poin (0,43 persen) menjadi 926,91.
"IHSG melanjutkan penguatannya, sentimen mengenai pidato Presiden di depan Rapat Paripurna DPR RI pada tanggal 16 Agustus kemarin masih diparesiasi positif oleh investor di pasar modal," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2017 di hadapan Parlemen itu menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 tumbuh 5,3 persen atau naik dibandingkan estimasi APBN Perubahan 2016 sebesar 5,2 persen.
Selain itu, lanjut dia, target-target lain dalam asumsi indikator pertumbuhan ekonomi lainnya dengan terus mengupayakan stablitas fiskal juga dinilai cukup realistis sehingga direspon positif pelaku pasar.
"Sentimen domestik diharapkan mampu menjaga IHSG untuk terus bergerak menguat meski bursa saham global cenderung berada di area negatif," katanya.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa salah satu optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi domestik tersebut dipicu oleh program amnesti pajak yang sedang dijalankan pemerintah.
"Investor asing juga terlihat masih optimis dengan melakukan aksi beli bersih," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 295,66 poin (1,30 persen) ke level 22.095,44, indeks Nikkei turun 62,46 poin (0,37 persen) ke level 16.683,18, dan Straits Times menguat 0,15 poin (0,01 persen) ke posisi 2.843,76.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016