"Akan ada dua shift tim pengawas kami, yaitu untuk proses produksi makan siang dan makan malam," kata Kasi Pengawas Katering Daker Mekkah Evy Nuryana Rifai di Mekkah, Rabu malam waktu Arab Saudi.
Mulai Kamis (18/8) 23 perusahaan katering yang dikontrak pemerintah secara bergiliran akan mulai berproduksi.
Perusahaan pertama akan mulai memberikan layanan makan siang pada 444 jamaah kelompok terbang pertama Embarkasi Padang yang akan tiba di Mekkah pada Rabu malam pukul 22.30 waktu Arab Saudi.
Menu yang akan disajikan adalah makan siang berupa nasi, ayam semur, ikan patin bumbu acar kuning, rendang kacang merah, pisang dan air mineral.
Sementara itu terkait pengecekan terakhir pada tiga perusahaan katering yang belum optimal, Evi mengatakan bahwa hasilnya berlangsung baik.
Remas Katering yang pada dua pemeriksaan pertama belum mampu menyediakan juru masak profesional dari Indonesia dan memiliki sistem sanitasi yang buruk telah mampu memperbaiki kekurangannya.
"Bahkan tadi sudah dilakukan demo memasak dan berhasil menyelesaikan satu paket menu dalam satu jam," katanya.
Sementara itu Shalal Asia yang kekurangan box pemanas telah melengkapi peralatannya. Sedangkan Ruwad Makkah yang memiliki sistem sanitasi di bawah standar telah memenuhi persyaratan sanitasi yang diminta.
Sebelumnya Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat menegur perusahaan-perusahaan katering yang belum optimal memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Pewarta: Gusti NC Aryani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016