Baghdad (ANTARA News) - Serangan udara AS menewaskan enam orang yang diduga militan dan menghancurkan dua bangunan yang digunakan untuk membuat dan menyimpan bom dalam serangan-serangan terpisah di Irak, Selasa, demikian diumumkan militer AS.
Dalam sebuah operasi yang ditujukan pada orang-orang yang dicurigai sebagai gerilyawan Al-Qaeda dekat kota pemberontak Fallujah, sebelah barat Baghdad, "penembakan tepat" dari sebuah pesawat tempur AS menewaskan enam "teroris", sementara pasukan darat menangkap tujuh orang, kata militer AS.
Serangan lain dekat kota Al-Qaim tidak jauh dari perbatasan Suriah mengarah pada penangkapan enam gerilyawan lain, katanya dikutip AFP.
Gempuran udara terpisah di daerah sebelah selatan Baghdad menghancurkan dua bangunan yang digunakan untuk membuat dan menyimpan bom, kata militer sebelumya.
"Pasukan darat meminta bantuan udara ketika mereka menemukan sejumlah besar bahan kimia dan bahan-bahan pembuat bom improvisasi di dua bangunan" di kota Arab Jubur, katanya.
Serangan udara itu tidak menjatuhkan korban, tambahnya.
Sejak peluncuran operasi keamanan besar-besaran di Baghdad pada Februari, pasukan AS dan Irak berhasil mengurangi jumlah pembunuhan gaya eksekusi di ibukota Irak tersebut, namun serangan-serangan bom mobil yang dilakukan orang-orang yang diduga gerilyawan Sunni terus menjadi masalah yang memusingkan mereka.
Dalam upaya menghentikan masuknya bom ke kota itu, militer kini memusatkan perhatian untuk mendeteksi fasilitas-fasilitas pembuat bom, yang diyakini berada terutama di daerah-daerah pinggiran Baghdad.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007