"Kami senang mengikuti kegiatan ini, sebagai bentuk mempererat persahabatan, khususnya kerja sama antara pihak Universitas Ehime Jepang dengan pemerintah daerah," ujar Profesor Sakakibara, salah satu guru besar dan peneliti Jepang yang ikut upacara penurunan bendera di halaman kantor Bupati.
Menurut ia, banyak hal yang perlu dipelajari antara dua daerah yaitu Ehime yang ada di Provinsi Kochi, Jepang dan Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo di Indonesia.
Khususnya kebudayaan dan pelestarian lingkungan yang menjadi syarat penting terhadap kelangsungan kerja sama yang sudah dijalin.
Sudah beberapa kali datang di daerah ini, Sakakibara mengaku baru pertama kalinya datang bertepatan HUT Kemerdekaan RI, maka ia dan tiga peneliti lainnya sangat senang bisa mengikuti upacara tersebut.
Mengenakan rompi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diberikan langsung Bupati Indra Yasin, Sakakibara mengaku sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang responsif dan memiliki komitmen tinggi terhadap bantuan yang diserahkan.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengaku sengaja mengundang khusus para peneliti Universitas Ehime, Jepang tersebut sebab "launching" seluruh bantuan yaitu ambulans dan mobil pemadam kebakaran memang direncanakan tepat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Para peneliti tersebut juga diundang pada pelaksanaan resepsi malam Kenegaraan yang digelar Pemerintah Daerah di ruang terbuka hijau, Molingkapoto Kecamatan Kwandang.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016