Abdi teh urang Sunda atuh, abdi teh bahagiana ngarumpul jeung sarereaJakarta (ANTARA News) - Gloria Natapradja Hamel, Paskibraka yang sempat tidak dikukuhkan karena persoalan kewarganegaraan, memilih menggunakan bahasa Sunda ketimbang Prancis saat diminta berbahasa Prancis oleh wartawan.
Gloria saat selesai bertugas dalam pasukan gordon Paskibraka di Wisma Negara Jakarta, Rabu, mengaku dirinya menguasai bahasa Prancis.
Saat diwawancara wartawan dan diminta berbicara dalam bahasa Prancis Gloria dengan lancar dan fasih berujar; "Oui je parle francais" (ya saya berbicara Bahasa Prancis).
Baca Juga : Gloria, pusat perhatian Paskibraka di Istana Merdeka
Namun ia menolak untuk lebih banyak berbicara dalam Bahasa Prancis tapi lebih memilih menjawab dalam bahasa Sunda.
"Jangan pakai Bahasa Prancis dong, Bahasa Sunda dong. Abdi teh urang Sunda atuh, abdi teh bahagiana ngarumpul jeung sarerea," kata dara kelahiran 1 Januari 2000 itu. Artinya, "saya orang Sunda dong, saya tuh bahagianya kalau kumpul dengan semua orang".
Pilihan itu seakan membuktikan kecintaan Gloria pada Indonesia karena sejak kecil ia telah menghabiskan waktu di Indonesia.
Namun ia menolak untuk lebih banyak berbicara dalam Bahasa Prancis tapi lebih memilih menjawab dalam bahasa Sunda.
"Jangan pakai Bahasa Prancis dong, Bahasa Sunda dong. Abdi teh urang Sunda atuh, abdi teh bahagiana ngarumpul jeung sarerea," kata dara kelahiran 1 Januari 2000 itu. Artinya, "saya orang Sunda dong, saya tuh bahagianya kalau kumpul dengan semua orang".
Pilihan itu seakan membuktikan kecintaan Gloria pada Indonesia karena sejak kecil ia telah menghabiskan waktu di Indonesia.
Baca Juga : Gloria Natapradja bintang upacara HUT RI di Kemenpora
Siswi SMA Islam Dian Didaktika Cinere Depok Jawa Barat itu bahkan akhirnya diizinkan oleh Presiden dan Wakil Presiden untuk bertugas sebagai Paskibraka di tengah persoalaan kewarganegaraan yang menerpanya.
Gloria dianggap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan memiliki komitmen yang tak diragukan bahwa dirinya cinta tanah air dan bangsa Indonesia meskipun dilahirkan dari seorang ayah yang berwargakenegaraan Prancis.
Siswi SMA Islam Dian Didaktika Cinere Depok Jawa Barat itu bahkan akhirnya diizinkan oleh Presiden dan Wakil Presiden untuk bertugas sebagai Paskibraka di tengah persoalaan kewarganegaraan yang menerpanya.
Gloria dianggap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan memiliki komitmen yang tak diragukan bahwa dirinya cinta tanah air dan bangsa Indonesia meskipun dilahirkan dari seorang ayah yang berwargakenegaraan Prancis.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016