Jakarta (ANTARA News) - Ancol Taman Impian akan mengevaluasi manajemen lalu lintas di kawasan wisata pantai utara Jakarta tersebut pada hari libur nasional, terkait kemacetan saat libur peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Indonesia, Rabu.

"Manajemen lalu lintas di dalam kawasan memang menjadi pekerjaan rumah kami, dan kejadian hari ini akan kami evaluasi untuk perbaikan layanan kami ke depannya," kata Humas Ancol Taman Impian Rika Lestari di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta, Rabu.

Rika menjelaskan selama ini memang Ancol menyiasati kemungkinan kemacetan dalam kawasan dengan menerapkan sistem parkir terpusat dan menambah jumlah "shuttle bus" (wara wiri) yang berkeliling kawasan.

"Contoh pada liburan Lebaran kemarin, kami terapkan parkir terpusat dan tambah bus wara-wiri sekitar 100 buah dan itu cukup efektif," tutur dia.

Akan tetapi, lanjut Rika, pada liburan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 ini pihak Ancol Taman Impian tidak menerapkan strategi itu namun penambahan "shuttle bus" tetap dilakukan.

"Pada 17 Agustus tahun ini kami tidak menerapkan parkir terpusat karena bukan liburan panjang, namun tetap kami tambah mobil wara-wiri sebanyak 25 unit dengan harapan pengunjung mau memarkirkan mobil dan gunakan bus. Tapi ternyata masih terjadi kemacetan yang cukup signifikan, ini pelajaran penting bagi kami," ucap dia.

Ke depannya, Rika berharap pengunjung juga mau untuk memilih menggunakan transportasi umum agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali.

"Kami terus berusaha mengedukasi masyarakat agar lebih memilih menggunakan transportasi umum. Ke depannya kami akan lakukan perbaikan maksimal dan minta dukungan masyarakat untuk mau mempergunakan transportasi umum," kata Rika menambahkan.

Sebagai usaha mengedukasi masyarakat, pihak Ancol juga meluncurkan promo tiket masuk bagi pengunjung yang tidak menggunakan kendaraan roda empat dengan menerapkan sistem "buy 1 get 1 free" (beli satu, dapat satu gratis).

Dengan promo tersebut, pengunjung cukup membayar Rp25.000 untuk bisa mendapatkan dua tiket individu pintu gerbang utama yang khusus diperuntukkan bagi pengunjung yang mengendarai sepeda motor, communter line, Transjakarta serta angkutan umum lainnya dan pejalan kaki.

"Sedangkan pengunjung yang menggunkakan kendaraan roda empat (mobil) tetap dikenakan harga tiket normal yaitu Rp25.000 per orang. Ini juga usaha kami untuk mengedukasi, namun ternyata karena pengunjung cukup banyak, tetap ada kepadatan," ucap Rika.

Dari informasi yang dihimpun Antara, pengunjung Ancol Taman Impian sampai malam diprediksi bisa mencapai 110 ribu orang yang sebagian besar mengisi waktu liburan hari kemerdekaan nasional.

Pada perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ini, Ancol Taman Impian menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain panjat pinang kolosal sejumpal 171 pohon pinang di Pantai Carnaval. Lalu ada lomba makan kerupuk kolosal, lomba panjat pinang miring, lomba balap karung berpasangan, lomba gebuk bantal diatas air, dan lomba tarik tambang di air di Pantai Lagoon.

Selain itu, ada juga kegiatan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih serta pembacaan proklamasi di bawah air di wahana Seaworld. Juga berbagai kegiatan perlombaan unik di berbagai wahana lainnya, yaitu Ocean Dream Park, Atlantis Water Park dan Dunia Fantasi.

Dari pantauan, kegiatan perayan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 masih berlangsung hingga saat ini dan dilangsungkan di belakang mal Ancol Beach City dengan menyajikan hiburan "House Music" di pinggir pantai.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016