Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Hamid Awaluddin, usai menjenguk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Ma`ruf, menyatakan, kondisi Mendagri mengalami perkembangan yang signifikan. "Saya saksikan, nafasnya sudah kuat sekali, berarti ini semakin membaik," kata Hamid, di RS Harapan Kita Jakarta, Selasa malam. Hamid yang dikawal oleh beberapa ajudannya tiba di RS Harapan Kita sekitar pukul 21.30 WIB dan langsung menuju ke ruang perawatan Mendagri di CVCU (Cardiac Vascular Care Unit) ruang katerisasi jantung lantai 2 RS Jantung Harapan Kita. Seperti pengunjung lainnya, Hamid hanya bisa melihat M Ma`ruf dari balik kaca. Ia hanya berada sekitar sepuluh menit di ruang perawatan. "Kemarin-kemarin kondisinya kan tidak sebaik ini, sekarang saya lihat kalau menghembuskan nafas sudah kuat sekali," kata Hamid yang mengenakan setelan jas berwarna biru gelap. Sebelum Hamid, beberapa pejabat yang datang menjenguk Mendagri pada Selasa malam, adalah Gubernur Riau Rusli Zainal, wakil ketua MPR AM Fatwa, dan wakil gubernur Maluku Muhammad Abdullah Latuconsina. Selain beberapa pejabat, tampak juga beberapa kerabat Mendagri dari Tegal yang datang menjenguk, di antaranya beberapa keponakan dan kakak kandung M Ma`ruf. Namun, kerabat Mendagri itu tidak mau berkomentar kepada wartawan. Hingga pukul 21.30 WIB, tampak juga ketiga anak Mendagri bergantian berjaga di ruang perawatan. M Ma`ruf dirawat di RS Harapan Kita sejak Jumat, 30 Maret 2007. Tim dokter RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menyatakan, Mendagri sengaja ditidurkan dengan obat untuk menghindari perluasan penyembaban di bagian otak. Mendagri akan mulai disadarkan jika kondisi fisik terutama otak sudah mulai pulih. Untuk menjalankan tugas-tugas Mendagri selama M Ma`ruf masih dalam perawatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk Menko Polhukam, Widodo AS sebagai Mendagri ad interim, mulai Selasa, 3 April 2007.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007