Sekjen Pusat ASEAN-China (ACC) Yang Xiuping menyampaikan hal titu pada pembukaan "ASEAN-China Day Fair", Selasa malam lalu, serangkaian peringatan 25 tahun kemitraan dialog ASEAN dan Tiongkok.
"ASEAN telah memainkan peran penting dalam memelihara perdamaian dan menjaga stabilitas kawasan. ASEAN juga telah menjadi kawasan yang semakin maju dan berpengaruh bagi kemakmuran kawasan," katanya.
Yang Xiuping mengatakan sejak 25 tahun silam ASEAN dan China telah berkomitmen membangun kerja sama di kawasan yang saling menguntungkan masyarakat kedua pihak.
"ASEAN adalah prioritas bagi China dalam derap diplomasi luar negerinya. ASEAN adalah mitra yang sangat penting bagi China di berbagai bidang, karenanya China pun mendukung komunitas ASEAN untuk maju bersama di berbagi bidang," tuturnya.
Oleh karena itu, kedua pihak hendaknya saling memperkuat kerja sama untuk membangun hubungan dan kerja sama yang lebih baik, lebih menguntungkan kedua pihak di masa depan.
"ASEAN-China Day Fair" menampilkan beragam budaya dari sepuluh negara ASEAN dan China, seperti makanan, kerajinan tangan, warisan budaya tradisional, permainan tradisional dan lainnya.
"Keragaman budaya antara ASEAN dan China, merupakan kekayaan yang tidak ternilai, dan dapat menjadi media untuk mempererat hubungan, kemitraan dan kerja sama kedua pihak di sana datang," kata Yang Xiuping.
Pada 1991 ASEAN dan China mulai dialog dan pada 2003 para pemimpin negara ASEAN dan China menandatangani Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis ASEAN-China untuk Perdamaian dan Kemakmuran.
China adalah negara pertama yang menjalin kemitraan strategis dengan ASEAN. Pada 2013 ASEAN-China memperingati 10 tahun kemitraan strategis itu dan pada 2016 ASEAN - China memperingati 25 tahun kemitraan dialog kedua pihak.
Pewarta: Rini Utami
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016