Jakarta (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan mengintensifkan komunikasi dalam forum `Navy to Navy Talk` dengan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), guna meningkatkan saling pengertian dan pemahaman terutama tentang wilayah perbatasan laut kedua negara. "Kami sudah sering berkomunikasi, baik formal maupun informal untuk membahas kerja sama serta berbagai hal yang berkaitan dengan hubungan bilateral kedua negara termasuk angkatan lautnya," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Slamet Soebijanto ketika di konfirmasi ANTARA News di Jakarta, Selasa. Usai menerima Wing Penerbang Kehormatan TNI Angkatan Udara ia mengatakan, dalam forum "Navy to Navy Talk" (dialog antar angkatan laut) kedua angkatan laut membahas lebih lanjut segala permasalahan yang ada diantara angkatan laut kedua negara, seperti beberapa insiden pelangaran wilayah RI oleh pihak Malaysia beberapa waktu silam. "Bayangkan, dalam waktu tiga bulan selama 2007 telah terjadi 38 kali pelanggaran wilayah RI. Ini kan harus disikapi serius, oleh semua pihak," katanya. Slamet menambahkan, selain mengintensifkan forum komunikasi dalam kerangka "Navy to Navy Talk" pihaknya juga akan meningatkan operasi pengamanan di seluruh wilayah perbatasan laut RI dengan negara lain, terutama Malaysia. "Itu kan tanggungjawab TNI AL, sehingga selain berkomunikasi secara jelas kita juga akan meningkatkan operasi pengamanan," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007